HomeBlog

August 01, 2025

-

5 Menit Membaca

Cara Konfigurasi Static Route di SECUI Bluemax Next Generation Firewall

Pahami cara setting Static Routing di SECUI Bluemax Next Generation Firewall untuk memastikan trafik jaringan berjalan se...


Cara Konfigurasi Static Route di SECUI Bluemax Next Generation Firewall

Dalam manajemen jaringan, terutama di lingkungan enterprise, routing itu seperti peta jalan, kalau tidak disetel dengan benar, trafik bisa nyasar, bahkan gagal sampai tujuan. Nah, di firewall Bluemax Next Generation Firewall, salah satu fungsi penting yang wajib dikuasai adalah Static Route.

Fitur ini berguna saat kamu perlu memastikan trafik tertentu lewat jalur spesifik. Misalnya, direct ke router kantor pusat, tunnel VPN, atau ISP cadangan.

Kalau kamu lagi cari panduan ringkas tapi detail, yuk simak langkah-langkah berikut.


Gambar 0.1 Topologi

1. Login ke Bluemax Next Generation Firewall

Buka browser dan login ke antarmuka web Bluemax NGF. Pastikan kamu pakai akun dengan hak akses untuk konfigurasi.


Gambar 1.1 Bluemax NGF Login Page

2. Navigasikan ke Routing Settings

Setelah berhasil login, arahkan ke:

System > System Configuration > Routing Settings


Gambar 2.1 System Menu

3. Tambahkan Static Route Baru

Di panel Routing Settings, cari Static Routing, lalu klik Add.


Gambar 3.1 Routing Settings

Akan muncul form konfigurasi bernama Static Routing Entry Add. Di sinilah kita mulai mengatur rute yang dibutuhkan. Ada dua opsi gateway yang bisa digunakan di sini:

  1. Default Gateway Digunakan untuk semua trafik keluar ke internet (0.0.0.0/0). Pilih ini kalau kamu ingin semua trafik keluar lewat gateway utama.

Gambar 3.2 Default Gateway

  1. Specific Network Gateway Digunakan kalau kamu ingin routing hanya berlaku untuk jaringan tertentu (misalnya 192.168.20.0/24). Cocok untuk rute internal, private network, atau remote site.

Gambar 3.3 Specific Network Gateway

4. Tambahkan Gateway IP

Klik tombol Add untuk memasukkan IP Gateway. Lalu isi parameter berikut:

  • IP Address Gateway: Masukkan IP router tujuan.
  • Interface: Pilih interface mana yang akan digunakan (misalnya WAN1 atau LAN2).

    Gambar 4.1 Gateway Add

    Setelah selesai, klik OK.

5. Simpan dan Terapkan Konfigurasi

Pastikan semua field sudah diisi dengan benar, terutama destination network dan gateway. Klik Apply jika sudah benar.


Gambar 5.1 Check Static Routing Entry Field

Voila! routing statis kamu berhasil dibuat, untuk memastikan lebih lanjut bisa dilihat di menu System > Routing Status.


Gambar 5.2 Routing Status

Di sana akan terlihat semua entri routing yang aktif, termasuk static route yang baru saja dibuat.

Kesimpulan

Konfigurasi static route di Bluemax Next Generation Firewall sebenarnya cukup simpel, tapi sangat krusial dalam pengelolaan jaringan kompleks. Dengan static route, kamu bisa mengarahkan trafik jaringan secara manual, memberi kontrol penuh atas rute data, terutama di jaringan yang melibatkan banyak subnet atau site-to-site connection.

Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut atau punya pertanyaan soal routing, firewall, atau butuh solusi jaringan skala besar? Hubungi tim kami di sini.


Terakhir Diperbarui

August 10, 2025

Kategori

SECUI Configuration, Network Security

Share This

Bagikan

On This Page

Back to Top

Apakah Blog ini Relevan Untuk Anda?

Untungnya, kami memiliki solusi untuk masalah ini. Anda dapat berkonsultasi dengan kami secara gratis! Menemukan kami semudah mengklik tombol

WhatsappEmail
Lihat dari Google Maps

Hubungi kami untuk
Konsultasi gratis!

Bagikan tantangan Anda, dan kami akan memberikan solusi terbaik untuk bisnis Anda. Menghubungi kami semudah menekan tombol, dan biarkan kami yang datang kepada Anda.

malifax indonesia address footermalifax indonesia address footer